KEHIDUPAN
TINGKAT SEL
SINTESIS
PROTEIN
oleh
:
May
Puspitasari (13030654032)
PENDIDIKAN
IPA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
2015
- Gen
Gen merupakan heriditas dari suatu
organism hidup. Gen berada di kromosom. Gen merupakan unit fungsional yang di
turunkan berkaitan dengan ruas DNA yang akan mengkode polipeptida. Gen mengkode
tentang sifat tertentu. Gen tersusun atas urutan basa nukleotida baik membawa
kode informasi genitika ataupun yang tidak membawa informasi genetika. Contoh
kulit sawo matang, putih dan kulit gelap merupakan sifat yang di bawah oleh
gen. contoh lain yaitu rambut lurus dan kriting juga merupakan sifat yang di
bawah oleh gen.
- DNA
DNA di bentuk dari rantai nukleatida
yang berikatan secara kovalen. Nukleatida di bentuk oleh gula deoxiribosa, basa
nitrogen (sitosin, adnin, guanine, timin) serta fosfat. Dalam 1 nukleotida
terdapat gugus fosfat,gua dan asam amino. Bentuk DNA yaitu double helix dan di
dalamnya terdapat basa. Purin selalu berpasangan dengan pirimidin (A-T,G-C).
Perpasangan tersebut memungkinkan pasangan basa dikems dengan susunan yang
paling sesuai. DNA dobel heliks dapat di kopi secara persis karena
masing-masing mengandung sekuen nukleotida yang sama persis berkomplemen dengan
sekuen untaian pasangannya. Dan masing-masing untai dapat berperan sebagai
cetakan untuk sintesis dari untaian komplemen baru yang identik dengan pasangan
awalnya. Pada manusia terdapat 20 asam amino (di semua organ) DNA ketika di
rusak .
- RNA
RNA terdiri dari gula ribosa. RNA
mempunyai 3 tipe yaitu pertama mRNA atau di sebut RNA duta mempunyai fungsi
membawa informasi genetic ke ribosom. mRNA memiliki rantai panjang dan luas, di
produksi di inti sel. Yang kedua rRNA mempunyai fungsi bersamaan dengan protein
membentuk ribosom. tipe RNA yang ke tiga yaitu tRNA mempunyai fungsi membawa
asam amino ke ribosom.
- Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Perbedaan sel prokariotik dan sel
eukariotik. Sel prokariotiktidak memiliki inti sel (nucleus). Sedangkan sel
eukariotik mmiliki membrane inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran plasma
sedangkan sel eukariotik memiliki membrane plasma. Pada sel prokariotik
memiliki dinding sel yang kompleks sedangkang sel eukariotik tidak memiliki
dinding sel. Sel prokariotik hanya
memilii ekson saja sedangkan sel eukariotik memiliki ekson dan infron.
- Sintesis protein
Sintesis
protein merupakan proses penyusunan asam amino pada rantai polinukleotida.
Sintesis protein terjadi melalui 3 tahapan :
1. Tahap
replikasi
Replikasi
DNA merupakan proses penggandaan DNA baru menggunakan DNA yang telah ada, di
mana DNA di rubah menjadi DNA cetakan.di mana yang bekerja dalam replikasi DNA
yaitu enzim Helikase. DNA yang di reliplikasi yaitu DNA di putus ikaanya oleh
enzim helikase, setelah itu akan di luruskan oleh topoisomirase. Kemudian DNA
polimirase akan membentuk salinan baru dari DNA menjai DNA replikasi/ cetakan.
2. Tahap
transkripsi
Transkripsi
adalah sintesis RNA dari DNA cetakan merupakan proses sebelum translasi..
Transkripsi terjadi di inti sel (nukeleus). mRNA di buat dengan menyalin rantai
DNA yang di sebut DNA sense atau kodogen di bagian atas dari double helix
sedangkan rantai DNA lawan di sebut DNA antisense
![]() |
Pembentukan
mRNA dari DNA cetakan/replikasi terjadi di inti sel dengan bantuan RNA
polymerase sehingga menghasilkan kodon. Kodon merupakan urutan yang membawa
basa nitrogen dan membawa salinan DNA sense.
3. Tahap
translasi
Proses
translasi terjadi di sitoplasma. mRNA keluar dari inti sel dan menuju ke sioiplasma.
Kemudian mRNA berikatan dengan rRNA pada sitoplasma. kemudia tRNA mencari start
kodon(AUG) pada mRNA. Saat stard kodon
unit ribosom kecil menempel ke mRNA dan unit ribosom besar ikut menempel. AUG
mengkode metionin sehingga setiap protein akan mengandung metionin. tRNA
mengenali kodon menggunakan antikodon. Sedangkan asam amino yang di kode oleh
tRNA lalu di bentuk rRNA lalu di ikatkan dengan tRNA mengunakan tRNA sintase.
tRNA akan berhenti menerjemahkan ketika mencapai stop kodon yaitu
(UAA/UAG/UGA). Saat menerjemahkan di sel eukariotik terdapat ekson dan infron,
infron akan di buang saat proses transkripsi sehingga yang di terjemahkan hanya
ekson. Sedangkan di sel prokariotik hanya terdapat ekson sehingga langsung di
terjemahkan.
Daftar pustaka
Fatchiyah.2006.kromosom,gen,DNA,sinthesis protein dan regulasi.kromosom, gen, DNA,
synthesis protein dan reguasi.pdf.diakses melalui http://himbioumpat.files.wordpress.com
Anonim. Tanpa tahun. Bab 3 Substansi Genetika. Subtansi genetika.
Di akses melalui http://wongbio.files.wordpress.com
Sulistyorini ifa.2013.sintesis protein.ifa blogs. Di kses
pamelalui http:// www.ifa’s.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar