Selasa, 22 Desember 2015

KEHIDUPAN TINGKAT SEL SINTESIS PROTEIN

KEHIDUPAN TINGKAT SEL
SINTESIS PROTEIN



 











oleh :
May Puspitasari (13030654032)


PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015

  1. Gen
Gen merupakan heriditas dari suatu organism hidup. Gen berada di kromosom. Gen merupakan unit fungsional yang di turunkan berkaitan dengan ruas DNA yang akan mengkode polipeptida. Gen mengkode tentang sifat tertentu. Gen tersusun atas urutan basa nukleotida baik membawa kode informasi genitika ataupun yang tidak membawa informasi genetika. Contoh kulit sawo matang, putih dan kulit gelap merupakan sifat yang di bawah oleh gen. contoh lain yaitu rambut lurus dan kriting juga merupakan sifat yang di bawah oleh gen.
  1. DNA
DNA di bentuk dari rantai nukleatida yang berikatan secara kovalen. Nukleatida di bentuk oleh gula deoxiribosa, basa nitrogen (sitosin, adnin, guanine, timin) serta fosfat. Dalam 1 nukleotida terdapat gugus fosfat,gua dan asam amino. Bentuk DNA yaitu double helix dan di dalamnya terdapat basa. Purin selalu berpasangan dengan pirimidin (A-T,G-C). Perpasangan tersebut memungkinkan pasangan basa dikems dengan susunan yang paling sesuai. DNA dobel heliks dapat di kopi secara persis karena masing-masing mengandung sekuen nukleotida yang sama persis berkomplemen dengan sekuen untaian pasangannya. Dan masing-masing untai dapat berperan sebagai cetakan untuk sintesis dari untaian komplemen baru yang identik dengan pasangan awalnya. Pada manusia terdapat 20 asam amino (di semua organ) DNA ketika di rusak .
  1. RNA
RNA terdiri dari gula ribosa. RNA mempunyai 3 tipe yaitu pertama mRNA atau di sebut RNA duta mempunyai fungsi membawa informasi genetic ke ribosom. mRNA memiliki rantai panjang dan luas, di produksi di inti sel. Yang kedua rRNA mempunyai fungsi bersamaan dengan protein membentuk ribosom. tipe RNA yang ke tiga yaitu tRNA mempunyai fungsi membawa asam amino ke ribosom.

  1. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotiktidak memiliki inti sel (nucleus). Sedangkan sel eukariotik mmiliki membrane inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran plasma sedangkan sel eukariotik memiliki membrane plasma. Pada sel prokariotik memiliki dinding sel yang kompleks sedangkang sel eukariotik tidak memiliki dinding sel.  Sel prokariotik hanya memilii ekson saja sedangkan sel eukariotik memiliki ekson dan infron.
  1. Sintesis protein
Sintesis protein merupakan proses penyusunan asam amino pada rantai polinukleotida. Sintesis protein terjadi melalui 3 tahapan :
1.      Tahap replikasi
Replikasi DNA merupakan proses penggandaan DNA baru menggunakan DNA yang telah ada, di mana DNA di rubah menjadi DNA cetakan.di mana yang bekerja dalam replikasi DNA yaitu enzim Helikase. DNA yang di reliplikasi yaitu DNA di putus ikaanya oleh enzim helikase, setelah itu akan di luruskan oleh topoisomirase. Kemudian DNA polimirase akan membentuk salinan baru dari DNA menjai DNA replikasi/ cetakan.  
2.      Tahap transkripsi
Transkripsi adalah sintesis RNA dari DNA cetakan merupakan proses sebelum translasi.. Transkripsi terjadi di inti sel (nukeleus). mRNA di buat dengan menyalin rantai DNA yang di sebut DNA sense atau kodogen di bagian atas dari double helix sedangkan rantai DNA lawan di sebut DNA antisense


 





Pembentukan mRNA dari DNA cetakan/replikasi terjadi di inti sel dengan bantuan RNA polymerase sehingga menghasilkan kodon. Kodon merupakan urutan yang membawa basa nitrogen dan membawa salinan DNA sense.
3.      Tahap translasi
Proses translasi terjadi di sitoplasma. mRNA keluar dari inti sel dan menuju ke sioiplasma. Kemudian mRNA berikatan dengan rRNA pada sitoplasma. kemudia tRNA mencari start kodon(AUG)  pada mRNA. Saat stard kodon unit ribosom kecil menempel ke mRNA dan unit ribosom besar ikut menempel. AUG mengkode metionin sehingga setiap protein akan mengandung metionin. tRNA mengenali kodon menggunakan antikodon. Sedangkan asam amino yang di kode oleh tRNA lalu di bentuk rRNA lalu di ikatkan dengan tRNA mengunakan tRNA sintase. tRNA akan berhenti menerjemahkan ketika mencapai stop kodon yaitu (UAA/UAG/UGA). Saat menerjemahkan di sel eukariotik terdapat ekson dan infron, infron akan di buang saat proses transkripsi sehingga yang di terjemahkan hanya ekson. Sedangkan di sel prokariotik hanya terdapat ekson sehingga langsung di terjemahkan.














Daftar pustaka  
Fatchiyah.2006.kromosom,gen,DNA,sinthesis protein dan regulasi.kromosom, gen, DNA, synthesis protein dan reguasi.pdf.diakses melalui http://himbioumpat.files.wordpress.com
Anonim. Tanpa tahun. Bab 3 Substansi Genetika. Subtansi genetika. Di akses melalui http://wongbio.files.wordpress.com
Sulistyorini ifa.2013.sintesis protein.ifa blogs. Di kses pamelalui http:// www.ifa’s.blogspot.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar